Kamis, 05 Desember 2013

struktur jaringan tumbuhan



STRUKTUR JARINGAN TUMBUHAN
Jaringan dibedakan menjadi dua bagian, yaitu:
1.      Jaringan meristem
Jaringan meristem adalah jaringan yang terus-menerus membelah. Berdasarkan asal usulnya, jaringan meristem dikelompokkan menjadi 2,yaitu:
a.       Jaringan meristem primer
Jaringan meristem primer merupakan perkembangan lebih lanjut dari pertumbuhan embrio. Contohnya ujung batang dan ujung akar. Meristem yang di ujung batang dan ujung akar disebut meristem apikal. Aktivitas jaringan meristem primer mengakibatkan batang dan akar bertambang panjang. Pertumbuhan jaringan meristem primer disebut pertumbuhan primer.
b.      Jaringan meristem sekunder
Jaringan meristem ini berasal dari jaringan dewasa, yaitu kambium dan gabus. Pertumbuhan jaringan meristem sekunder disebut pertumbuhan sekunder. Kegiatan jaringan meristem menimbulkan pertambahan besar tubuh tumbuhan.
Berdasarkan posisi dalam tubuh tumbuhan, meristem dibedakan menjadi tiga, yaitu :
1)      Meristem Apikal, terdapat diujung pucuk utama, pucuk lateral, serta ujung akar
2)      Meristem Interkalar, terdapat diantara jaringan dewasa, contoh pada ruas suku rumput-rumputan
3)      Meristem lateral, terletak sejajar dengan permukaan organ tempat ditemukannya. Contohnya kambium dan kambium gabus (felogen).
2.      Jaringan Dewasa
Jaringan dewasa adalah jaringan yang berhenti membelah. Sifat-sifat jaringan dewasa antara lain sebagai berikut :
a.       Tidak mempunyai aktivitas untuk memperbanyak diri.
b.      Ukuran relatif besar dibanding sel meristem.
c.       Memiliki vakuola yang besar.
d.      Kadang-kadang selnya sudah mati.
e.       Dinding sel sudah mengalami penebalan.
f.       Terdapat ruang antar sel.
Menurut sel antar meristemnya, jaringan dewasa dibedakan atas njaringan primer dan jaringan sekunder. Jaringan primer berasal dari meristem primer dan jaringan sekunder berasal dari meristem sekunder. Jaringan dewasa penyusun organ tumbuhan tingkat tinggi antara lain :
1)      Jaringan pelindung (epidermis)
Jaringan ini terdapat pada permukaan organ-organ tumbuhan primer seperti akar, batang, daun, buah, dan biji. Jaringan epidermis berfungsi melindungi bagian dalam tumbuhan dari pengaruh faktor luar yang merugikan pertumbuhannya. Sel-sel epidermis dapat berkembang menjadi alat-alat tambahan lain (derivat epidermis), misalnya stoma, trikoma, sel kipas, sistolit, sel silica, dan sel gabus.
2)      Jaringan dasar (parenkim)
Jaringan ini terbentuk dari sel-sel hidup dengan struktur morfologi dan fisiologi yang bervariasi dan masih melakukan kegiatan proses fisiologi. Pada daun, parenkim merupakan mesofil daun yang kadang berdiferensiasi menjadi jaringan tiang dan jaringan bunga karang.
3)      Jaringan penyokong (penguat)
Jaringan penyokong merupakan jaringan yang memberi kekuatan bagi tumbuhan. Berdasarkan bentuk dan sifatnya, jaringan penyokong dibedakan menjadi 2 yaitu :
a)      Jaringan kolenkim
Jaringan kolenkim terdiri atas sel-sel yang bagian sudut dinding selnya mengalami penebalan selulosa dan sel-selnya hidup. Jaringan ini terdapat pada organ-organ tumbuhan yang masih aktif mengadakan pertumbuhan dan perkembangan. Kolenkim mempunyai protoplas, sel primer yang lebih tebal daripada sel parenkim. Jaringan kolenkim biasanya berkelompok dalam bentuk untaian atau silinder. Oleh karena kolenkim tidak mempunyai dinding sekunder dan bahan penguat (lignin) maka kolenkim dapat menyokong batang tanpa menghalangi pertumbuhan. Kolenkim tumbuh memanjang mengikuti daun dan akar yang disokongnya.
b)      Jaringan sklerenkim
Jaringan sklerenkim tersusun oleh sel-sel mati yang seluruh dindingnya mengalami penebalan sehingga memiliki sifat kuat. Jaringan ini hanya dijumpai pada bagian tumbuhan yang tidak lagi mengadakan pertumbuhan dan perkembangan. Jaringan sklerenkim terdiri atas serabut (serat-serat sklerenkim) dan sklereid (sel batu). Serabut umumnya dalam bentuk untaian atau dalam bentuk lingkaran. Di dalam berkas pengangkut, serabut biasanya berbentuk seludang yang berhubungan dengan berkas pengangkut atau dalam kelompok yang tersebar di dalam xilem dan floem.


4)      Jaringan pengangkut (vaskuler)
Jaringan pengangkut pada tumbuhan tingkat tinggi berupa xylem dan floem. Xylem terdiri atas trakea, trakeid, serta unsure lain seperti serabut xylem dan parenkim xylem.
a.       Xilem
Umumnya sel-sel xylem telah mati, dinding sangat tebal tersusun dari zat lignin sehingga xylem berfungsi juga sebagai jaringan penguat. Xylem berfungsi mengangkut air dari akar melewati batang dan menuju kedaun. Unsure xilem terdiri dari unsur trakeal, serabut xilem, dan parenkim xilem.
b.      Floem
Floem berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun menuju kesuluruh tubuh tumbuhan. Flom terdiri atas buluh tapis, unsure-unsur tapis, sel pengiring, parenkim floem dan serabut floem. Berdasarkan posisi xylem dan floem berkas pengangkut dapat dibedakan menjadi tiga tipe :
·         Tipe kolateral
·         Tipe konsentris
·         Tipe radial

5)      Jaringan sekretoris
Jaringan sekretoris disebut juga kelenjar internal karena senyawa yang dihasilkan tidak keluar dari tubuh. Jaringan sekretoris dibagi menjadi sel kelenjar, saluran kelenjar, dan saluran getah. Sel kelenjar mengandung bermacam senyawa hasil metabolisme. Saluran kelanjar adalah sel berdinding tipis dengan protoplasma yang kental mengelilingi suatu ruas berisi senyawa yang dihasilkan oleh sel-sel tersebut. Saluran getah terdiri atas sel-sel atau sederet sel yang mengalami fusi, berisi getah, dan membentuk suatu sistem jaringan yang menembus jaringan-jaringan lain.

Bagian-bagian tubuh tumbuhan
Bagian tubuh tumbuhan terdiri dari akar, batang, daun, bunga, buah dan biji yang masing-masing berperan dalam aktivitas hidup tumbuhan, seperti penyerapan air, pernapasan, footsintesis. Pengangkutan zat makanan dan perkembangbiakan.  
Bagian-bagian tubuh tumbuhan meliputi :
1.      Akar
Akar tumbuhan merupakan struktur tumbuhan yang terdapat didalam tanah yang berfngsi sebagai tempat masuknya mineral (zat-zat hara) dari tanah menuju seluruh bagian tubuh tumbuhan, memperkokoh berdirinya tumbuhan, sebagai alat pernafasan, dan sebagai tempat cadangan makanan.
Bagian-bagian akar :
a.  Tudung akar  à bagian akar yang berfungsi melindungi akar saat menembus tanah.
b.  Rambut akar à  bagian akar yang merupakan jalan masuk zat hara dan air dari tanah.
Macam-macam akar :
a.    Akar Serabut
b.    Akar Tunggang
c.    Akar Gantung  
d.   Akar Pelekat
e.    Akar Nafas  
f.     Akar Tunjang

2.      Batang
Merupakan bagian tumbuhan yang tumbuh menjulang di permukaan tanah.  Umumnya berbentuk bulat, berwarna coklat.  Permukaannya ada yang kasar, berbulu dan ada yang licin.
Fungsi batang :
a.    Sebagai alat penopang tumbuhan.
b.    Mengangkut air dan mineral dari akar ke daun untuk proses fotosintesis.
c.    Mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tanaman.
Sebagai tempat cadangan makanan
Pada batang terdapat :
a.    Kambium à  bagian di dalam batang yang hanya dimiliki oleh tumbuhan berkayu.
b.    Pembuluh kayu (xylem) à  mengangkut zat hara dan air dari akar ke daun.
c.    Pembuluh tapis (ploem) à  mengangkut hasil fotosistesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.
d.    Lentisel à  pori-pori pada kulit batang yang berfungsi untuk pernafasan.

Jenis-jenis batang :
a.       Batang Basah à  batang yang lunak dan besar contohnya pada bayam, kaktus.
b.      Batang Berkayu à  batang yang mempunyai  kambium contohnya pada jati, mangga, jambu.
c.       Batang Beruas à  batang yang mempunyai ruas-ruas yang nyata dan sering berongga contohnya pada padi, rumput, jagung.
d.      Batang Semu à  contohnya pada pisang.
3.      Daun
Merupakan bagian tumbuhan yang biasanya berwarna hijau. 

Fungsi daun :
a.    Sebagai tempat pemasakan makanan.
b.   Sebagai tempat pernafasan.
c.    Sebagai tempat proses penguapan air (transpirasi).
d.   Sebagai alat perkembang biakan misalnya pada cocor bebek.

Pada daun terdapat :
a.    Kloroflas à  butir-butir hikau daun yang berbentuk bulat dan besar di seluruh bagian daun.
b.   Klorofil à  zat hijau daun yang memberi warna hijau pada tumbuhan.
c.    Stomata à  mulut daun yang berfungsi untuk pernafasan.

Berdasarkan helai daun, daun dibagi menjadi :
a.    Daun tunggal à  jenis daun yang hanya memiliki satu helai daun pada tangkainya.
b.   Daun majemuk --  jenis daun yang memiliki beberapa helai daun pada tangkainya.
Berdasarkan tulang daun, daun dibagi menjadi :
a.    Tulang daun menyirip yaitu bentuk susunan tulang daun yang berbentuk seperti sirip ikan.  Contohnya pada mangga, rambutan, nangka.
b.   Tulang daun menjari yaitu bentuk susunan tulang daun yang berbentuk seperti susunan jari-jari tangan.  Contohnya pada pepaya, singkong.
c.    Tulang daun melengkung yaitu bentuk susunan tulang daun yang berbentuk seperti garis-garis lengkung.  Contohnya pada sirih.
d.   Tulang daun sejajar yaitu bentuk susunan tulang daun yang berbentuk seperti garis-garis lurus yang sejajar.  Contohnya pada tebu, jagung, padi.

4.      Bunga
Merupakan bagian tumbuhan yang akan menjadi buah.  Biasanya berwarna indah dan berbau harum.bunga sebenarnya merupakan ujung cabang yang berubah bentuk (mengalami modifikasi) dan tumbuh terbatas.

Fungsi bunga :
a.       Sebagai alat perkembangbiakan melalui proses penyerbukan.
b.      Untuk menarik serangga yang akan membantu proses penyerbukan.
Bagian-bagian bunga :
a.       Tangkai bunga à  bagian bunga yang menguhubungkan bunga dengan batang.
b.      Kelopak bunga à  bagian bunga yang membungkus bunga saat bunga belum mekar.
c.       Mahkota bunga à  bagian bunga yang merupakan perhiasan bunga yang memiliki bentuk dan warna yang beraneka ragam.
d.      Benang sari à  alat kelamin jantan terdiri dari tangkai sari, kepala sari dan serbuk sari.
e.       Putik à  alat kelamin betina terdiri dari tangkai putik dan kepala putik.

Berdasarkan ada tidaknya bagian-bagian bunga, bunga dibagi menjadi :
a.       Bunga lengkap à  memiliki semua bagian-bagian bunga.
b.      Bunga tidak lengkap à  tidak memiliki semua bagian-bagian bunga.

Berdasarkan ada tidaknya benang sari dan putik, bunga dibagi menjadi :
a.       Bunga sempurna à  bunga yang memiliki putik dan benang sari (bunga hermaprodit).
b.      Bunga tidak sempurna à  bunga yang hanya memiliki putik saja, atau benang sari saja, atau tidak memiliki putik dan benang sari.
Bunga jantan :  bunga yang hanya memiliki benang sari.
Bunga betina :  bunga yang hanya memiliki putik.


5.      Buah
Merupakan bagian tumbuhan yang berasal dari bunga atau putik.  Buah biasanya berbiji. Buah berfungsi untuk melindungi biji dan sebagai tempat cadangan makanan.
Bagian-bagian buah :
a.       Kulit buah à  bagian dari buah yang merupakan lapisan paling luar.
b.      Daging buah à  bagian dari buah yang biasanya dimakan.
c.       Biji à  isi buah yang terdapat di tengah-tengah dan bila ditanam dapat tumbuh.
6.      Biji
Merupakan isi buah yang terdapat di tengah-tengah buah dan bila ditanam dapat tumbuh. Biji berfungsi sebagai alat perkembang biakan secara generatif.
Bagian-bagian biji :
a.       Kulit biji à  bagian dari biji yang merupakan lapisan paling luar.
b.      Kotiledon  à  tempat cadangan makanan.
c.       Lembaga à  bakal tumbuhan baru

Macam-macam biji :
a.       Biji terbuka à  biji tidak dibungkus daun buah atau bakal buah.   Contohnya belinjo, pakis haji.
b.      Biji tertutup à  biji  terletak pada daging buah.  Contohnya mangga, pepaya, durian.
Biji tertutup terdiri dari :
1)                  Monokotil à  biji berkeping satu.  Contohnya padi, jagung.
2)                  Dikotil à  biji berkeping dua.  Contohnya kacang-kacangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar