lembar kerja siswa

Guide Inqueri

Lembar kegiatam siswa

Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan

perkecambahan Kacang Tanah

TUJUAN       : Mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan perkecambahan kacang tanah melalui metode ilmiah.

ALAT DAN BAHAN :

1.    Biji kacang tanah ± 8 butir.

2.    Kapas basah

3.    air

4.    Wadah plastik ± 4 buah

CARA KERJA :

1.    Siapkan wadah plastik, kemudian isi wadah dengan kapas basah

2.    Kecambahkan biji kacang tanah pada wadah plastik yang berisi kapas basah

3.    Letakkan 2 wadah  plastik kecambah di dalam  ruangan yang tertutup, dan 2 wadah lagi pada ruangan terbuka (terkena cahaya matahari)

4.    Tunggu selama ± 1 minggu, jangan lupa jaga kondisi air agar jangan sampai terlalu basah dan terlalu kering.

5.    Setelah satu minggu, dokumentasikan hasil praktikummu kemudian gambar dan tuliskan bagian-bagian dari kecambah.

DATA PENGAMATAN :

No

Nama tanaman

Ukuran pertumbuhan kecambah (dalam 1 minggu)

Di dalam ruangan

Di luar ruangan

I

II

III

IV

V

VI

VII

I

II

III

IV

V

VI

VII

1.

Kacang tanah

Pertanyaan :

1.      Tuliskan perbedaan antara pertumbuhan kecambah di dalam dan di luar ruangan

2.      Gambarkan ukuran pertumbuhan kecambah dalam bentuk grafik

Modifi Inqueri

Lembar kegiatam siswa

Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan

perkecambahan Kacang Tanah

TUJUAN       : Mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan perkecambahan kacang tanah melalui metode ilmiah.

ALAT DAN BAHAN :

1.      Biji kacang tanah ± 8 butir.

2.      Kapas basah

3.      air

4.      Wadah plastik ± 4 buah

Arahan kegiatan

1.      Tulislah sebuah rumusan masalah yang akan kamu teliti misalnya : Bagaimana cahaya dapat mempengaruhi pertumbuhan  perkecambahan ? apa yang terjadi jika kecambah biji kacang tanah itu diletakkan didalam ruangan ?  adakah perbedaan antara pertumbuhan kecambah didalam ruangan dengan diluar ruangan ?

2.      Tulislah tujuan penelitian

3.      Tulislah hipotesis dari penelitian

4.      Rencanakan  suatu kegiatan percobaan secara kelompok tentang pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan perkecambahan kacang tanah! menggunakan alat dan bahan sebagaimana disebutkan diatas ! format rancangan sebagai berikut :

§  Rumusan permasalahan

§  Rumusan hipotesis

§  Alat dan bahan

§  Langkah kerja

§  Tabel hasil pengamatan

No

Nama tanaman

Ukuran pertumbuhan kecambah

Di dalam ruangan

Di luar ruangan

I

II

III

IV

V

VI

VII

I

II

III

IV

V

VI

VII

1.

Kacang tanah

5. Tulislah hasil pengamatan kelompok anda ke dalam tabel !

6. Buatlah laporan hasil pengamatan kelompok, dan diskusikanlah !

7. Kesimpulan apa saja yang anda peroleh ?

Free Inqueri

Perkecambahan merupakan proses pertumbuhan dan perkembangan embrio. Hasil perkecambahan ini adalah munculnya tumbuhan kecil dari dalam biji. Proses perubahan embrio saat perkecambahan adalah plumula tumbuh dan berkembang menjadi batang, dan radikula tumbuh dan berkembang menjadi akar.

Proses perkecambahan dipengaruhi oleh oksigen, suhu, dan cahaya. Oksigen dipakai dalam proses oksidasi sel untuk menghasilkan energi. Perkecambahan memerlukan suhu yang tepat untuk aktivitas enzim. Pertumbuhan umumnya berlangsung meski dalam keadaan gelap. Perkecambahan membutuhkan hormon auksin dan hormon ini mudah mengalami kerusakan pada intensitas cahaya yang tinggi. Kerena itu di tempat gelap kecambah tumbuh lebih panjang daripada di tempat terang.

Faktor apa sajakah yang berpengaruh pada proses perkecambahan ?

Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan merupakan hasil interaksi antara faktor luar dan faktor dalam. Faktor dalam meliputi sifat genetik yang ada di dalam gen dan hormon yang merangsang pertumbuhan. Hormon tumbuhan adalah suatu senyawa organik yang dibuat pada suatu bagian tumbuhan dan kemudian diangkut ke bagian lain, yang dengan konsentrasi rendah menyebabkan dampak fisiologis. Peran hormon merangsang pertumbuhan, pembelahan sel, pemanjangan sel, dan ada yang menghambat pertumbuhan. Saat ini dikenal hormon auksin, giberelin, sitokinin, asam absisat, etilen, asam traumalin dan kalin. Faktor luar  meliputi faktor lingkungan. Faktor lingkungan adalah faktor yang ada di sekeliling tumbuhan. Faktor lingkungan ini misalnya nutrien, air, cahaya, suhu, dan kelembaban.

Apakah suhu berpengaruh pada proses perkecambahan ?

Suhu berpengaruh terhadap kerja enzim, sehingga suhu juga berpangaruh terhadap fisiologi pertumbuhan. Perkecambahan tidak dapat berlangsung  pada suhu yang tinggi, karena suhu yang tinggi dapat merusak enzim. Suhu yang terlalu rendah juga akan menghambat proses pertumbuhan, suhu optimum yang paling baik untuk pertumbuhan adalah 10-38. Umumnya tumbuhan tidak tumbuh di bawah suhu 0 dan di atas 40.

Mengapa cahaya matahari dapat  mempengaruhi proses perkecambahan ?

Bagi manusia dan hewan cahaya matahari berfungsi sebagai penerang. Sedangkan bagi tumbuhan dan organisme berklorofil, cahaya matahari dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam proses fotosintesis. Dalam proses ini energi cahaya diperlukan untuk berlangsungnya penyatuan CO₂ dan air untuk membentuk karbohidrat.

            Lebih lanjut, adanya sinar matahari merupakan sumber dari energi yang menyebabkan tanaman dapat membentuk gula. Tanpa bantuan dari sinar matahari, tanaman tidak dapat memasak makanan yang diserap oleh tanah, yang mengakibatkan tanaman menjadi lemah atau mati (AAK, 1983:18).

Guide Inqueri

LEMBAR KEGIATAN SISWA

Identifikasi Larutan dengan kertas lakmus

Tujuan

Mengidentifikasi sifat asam dan basa larutan dengan kertas lakmus

Alat dan  bahan

1.      Kertas lakmus biru

2.      Kertas lakmus merah

3.      Gelag kimia 50 mL atau 100 mL

4.      Pipet tetes

5.      Gelas arloji

6.      Lap tangan

7.      Larutan yang akan diidentifikasi :

Ø  Cuka                                  

Ø  Air sumur

Ø  Akuades

Ø  Alkohol

Ø  Air sabun

Ø  Asam klorida

Ø  Natrium hidroksida

Ø  Air gula

Ø  Air kapur

Ø  Air garam

Cara kerja

1.      Beri label pada gelas kimia sesuai nama larutan yang tersedia.

2.      Masukan setiap larutan pada gelas kimia masing-masing sesuai label.

3.      Guntinglah kertas lakmus merah dan biru masing-masing  1 cm.

4.      Letakkan kedua lakmus di tepi gelas arloji.

5.      Teteskan cuka ke kedua kertas lakmus tersebut dengan pipet. Amati dan catatlah perubahan warna yang terjadi pada kedua kertas lakmus.

6.      Ulangilah dengan larutan lainnya

7.      Isilah tabel hasil percobaan berikut !

Tabel hasil pengamatan identifikasi larutan dengan kertas lakmus

No	Larutan	Warna kertas lakmus		keterangan
		merah	biru
1	Cuka
2	Air sumur
3	Akuades
4	Alkohol
5	Air sabun
6	Asam klorida
7	Natrium hidroksida
8	Air gula
9	Air kapur
10	Air garam

 Pertanyaan

1.      Buatlah daftar kelompok larutan yang sudah diuji  dengan kertas lakmus ke dalam sifat asam, basa atau netral dan isilah tabel pengamatan !

2.      Bagaimanakah kalian mengetahui larutan yang sudah di uji tersebut bersifat asam, basa atau netral ?

3.      Mungkinkah larutan garam bersifat asam atau basa? Buktikan jawabanmu dengan perubahan warna pada kertas lakmus ! mengapa demikian?

4.      Buatlah kesimpulan dari hasil percobaan di atas !

Modifi Inqueri

LEMBAR KEGIATAN SISWA

Identifikasi larutan dengan kertas lakmus

Tujuan

Mengidentifikasi sifat asam dan basa larutan dengan kertas lakmus

Alat dan  bahan

1.         Kertas lakmus biru

2.         Kertas lakmus merah

3.         Gelag kimia 50 mL atau 100 mL

4.         Pipet tetes

5.         Gelas arloji

6.         Lap tangan

7.         Larutan yang akan diidentifikasi :

Ø  Cuka                                  

Ø  Air sumur

Ø  Akuades

Ø  Alkohol

Ø  Air sabun

Ø  Asam klorida

Ø  Natrium hidroksida

Ø  Air gula

Ø  Air kapur

Ø  Air garam

Arahan kegiatan

1.      Tulislah sebuah rumusan masalah yang akan kamu teliti misalnya : Bagaimana kertas lakmus dapat mengidentifikasi larutan bersifat asam atau basa?Perubahan warna apa yang terjadi pada kertas lakmus dalam larutan yang bersifat asam? Perubahan warna apa yang terjadi pada kertas lakmus dalam larutan yang bersifat basa?

2.  Tulislah tujuan penelitian

3.  Tulislah hipotesis dari penelitian

4.  Rencanakan  suatu kegiatan percobaan secara kelompok tentang identifikasi sifat asam dan basa menggunakan kertas lakmus menggunakan alat dan bahan sebagaimana disebutkan diatas ! format rancangan sebagai berikut :

§  Rumusan permasalahan

§  Rumusan hipotesis

§  Alat dan bahan

§  Langkah kerja

§  Tabel hasil pengamatan

No	Larutan	Warna kertas lakmus		keterangan
		merah	biru
1	Cuka
2	Air sumur
3	Akuades
4	Alkohol
5	Air sabun
6	Asam klorida
7	Natrium hidroksida
8	Air gula
9	Air kapur
10	Air garam

5. Tulislah hasil pengamatan kelompok anda ke dalam tabel !

6. Buatlah laporan hasil pengamatan kelompok, dan diskusikanlah !

7. Kesimpulan apa saja yang anda peroleh ?

Free inqueri

Indikator merupakan suatu senyawa yang berbeda warnanya dalam larutan asam dengan larutan basa.Lakmus adalah suatu kertas dari bahan kimia yang akan berubah warna jika dicelupkan kedalam larutan asam/basa. Warna yang dihasilkan sangat dipengaruhi oleh kadar pH dalam larutan yang ada.

  Kertas lakmus merupakan indikator yang paling mudah untuk digunakan . Hal ini terjadi karena kertas lakmus memiliki rentang pH yang sangat luas. Kertas lakmus memiliki rentang pH dari 0 – 14, dengan 0 sebagai titik paling asam, 7 titik netral, dan 14 sebagai titik paling basa.

Kertas lakmus terdiri dari kertas lakmus merah

dan kertas lakmus biru. Kertas lakmus merah akan menjadi berwarna biru ketika berada pada larutan yang bersifat basa, dan tatap merah pada larutan yang bersifat asam. Kertas lakmus biru akan menjadi berwarna merah ketika berada pada larutan yang bersifat asam, dan tatap biru pada larutan yang bersifat basa. Perubahan warna yang sangat jelas ini membuat kertas lakmus sangat mudah untuk digunakan, dan cenderung hanya dihafal. Sedangakan bagaimana proses yang terjadi sehingga menyebabkan perubahan warna tidak pernah dibahas, sehingga konsep yang dimikili oleh siswa sangat rendah.

Perubahan warna apa yang terjadi pada kertas lakmus dalam larutan yang bersifat basa?

Perubahan warna yang mampu dihasilkan oleh kertas lakmus sebenarnya disebabkan karena adanya orchein (ekstrak lichenes) yang berwarna biru di dalam kertas lakmus.Lakmus biru dibuat dengan menambahkan ektrak lamus yang berwarna biru ke dalam kertas putih. Kertas akan menyerap ekstrak lakmus yang selanjutnya dikeringkan dalam udara terbuka, sehingga dihasilkan kertas lakmus biru. Kertas lakmus biru pada larutan yang bersifat basa akan tetap biru, karena orchein merupakan anion, sehingga tidak akan bereaksi dengan anion (OH-). Dalam suasana asam, akan terjadi mekanisme berikut.

Struktur tersebut menunjukkan terjadinya perubahan jenis ikatan , perubahan posisi ikatan rangkap terkonjugsai, dan delokalisasi. Perbedaan ini menyababkan terjadinya perubahan penyerapan panjang gelombang yang lebih tinngi, yang ditangkap oleh mata kita sebagai warna merah.

Perubahan warna apa yang terjadi pada kertas lakmus dalam larutan yang bersifat asam?

Kertas lakmus merah dibuat dengan proses yang sama dengan pembuatan kertas lakmus biru, tetapi ditambahkan sedikit asam sulfat atau asam klorida agar warnanya menjadi merah. Sehingga mekanisme reaksi orchein pada suasana asam akan kembali terjadi. Apabila ketas lakmus merah dimasukkan ke dalam larutan yang bersifat asam, warnanya akan tetap merah karena lakmus merah memang merupakan orchein dalam suasana asam. Sedangkan, apabila kertas lakmus merah ditambahkan larutan yang bersifat basa, maka orchein yang berwarna biru akan kembali.